Question Tags

1. PENGERTIAN QUESTION TAG

Question Tag adalah pertanyaan pendek pada akhir sebuah kalimat pernyataan.

2. FUNGSI QUESTION TAG

Secara umum, fungsi Question Tag adalah untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang disampaikan.

Contoh:

He is your father, isn’t he? (Dia adalah ayahmu, bukan?)

Dalam kalimat di atas, “He is your father” merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang diajukan, sedangkan “isn’t he?” merupakan pertanyaan penegasnya (Question Tag).

Question Tag dibentuk dari tobe, modal auxiliary, dan auxiliary verb (is, am, are, was, were, do, does, did, can, must, have, will, etc.) yang dikombinasikan dengan Personal Pronouns: I, You, We, They, He, She dan It.

3. CARA MEMBENTUK QUESTION TAG

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question Tag, yaitu:

1. Apabila pernyataannya kalimat Positif (+), maka Question Tag nya Negatif (-).

Contoh:

She is a student, isn’t she? (Dia adalah seorang siswa, bukan?)

Sebaliknya, apabila pernyataannya kalimat Negatif (-), maka Question Tag nya Positif (+).

Contoh:

He isn’t here, is he? (Dia tidak disini, bukan?)

2. Subject dalam Question Tag nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns.

Contoh:

Mr. Tamsil is a teacher, isn’t he?

Diana isn’t lazy, is she?

3. Apabila dalam kalimat pernyataannya menggunakan “to be” (am, is, are, was, were), maka “to be” tersebut harus diulang dalam Question Tag nya dalam bentuk berlawanan.

Contoh:

You are a doctor, aren’t you?

Dedi isn’t fat, is he?

Note:

Apabila kalimat pernyataannya dalam bentuk Positif (+) dan menggunakan to be “am”, maka Question Tag nya harus diganti dengan “are”.

Contoh:

I am a pilot, aren’t I? (Saya bukan pilot, kan?)

4. Apabila dalam kalimat pernyataannya menggunakan kata kerja bantu (Auxiliary Verb), misalnya can, may, shoud, would, will, shall, have, has, had, etc. selain “to be”, maka Auxiliary Verb pada kalimat pernyataannya harus diulang dalam Question Tag nya dalam bentuk yang berlawanan.

Contoh:

I can speak English, can’t I?

You will go to Malaysia, won’t you?

5. Apabila dalam kalimat pernyataannya tidak menggunakan “to be” ataupun “auxiliary verb” tetapi dalam pernyataan tersebut hanya terdapat kata kerja (verb) saja, maka Question Tag nya harus menggunakan “do, does, did”. “do dan does digunakan pada kalimat simple present, dan “did” digunakan pada kalimat simple past.

Contoh:

I go to school, don’t I?

She love me, doesn’t she?

You wrote a letter, did you?

6. Untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Question Tagnya dibentuk dengan menggunakan “will you” atau “shall we”.

Contoh:

Open the door for me, will you?

7. Kalimat dianggap negatif apabila terdapat kata-kata dibawah ini:

Never

Seldom

Rarely

Hardly

Few/little

Nothing

Karena pernyataannya (Statement) dianggap negative (-), maka Question Tagnya harus positif (+).

Contoh:

You seldom come late, do you?

Nothing is impossible, is it?

You will never regret it, will you?

4. INTONASI PADA QUESTION TAG

Intonasi tinggi (Raising Intonation) diucapkan dalam kondisi ketika pembicara menyatakan suatu informasi sedangkan pembicara tidak tahu apakah informasi tersebut benar atau salah.

Contoh:

Nursina lives in Soe, doesn’t she?

You bring my comic, don’t you?

Sebaliknya, ketika Tag ini digunakan untuk meminta persetujuan, berarti pembicara yakin bahwa informasi yang diketahui benar dan pembicara hanya mengharapkan jawaban yang mendukung keyakinannya tersebut maka Question Tag diucapkan dengan intonasi rendah (Falling Intonation).

Contoh:

It’s a nice day today, isn’t it?

Demikian penjelasan saya tentang Question Tags, semoga bermanfaat bagi saya dan bagi pembaca semua. Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan.